Kamis, 23 Oktober 2014
Dampak Positif & Negatif Kurikulum 2013
kurrikulum
dalam bahasa Yunani kuno berasal dari kata Curir yang artinya pelari; dan
Curere yang artinya tempat berpacu. Curriculum di artikan jarak yang harus di
tempuh oleh pelari. Dari makna yang terkandung berdasarkan rumusan masalah
tersebut kurikulum dalam pendidikan di artikan sebagai sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh atau disekesaikan anak didik untuk memperoleh ijasah.
Rencana Kurikulum 2013 yang sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, mulai
memasuki uji publik. Semua lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan
pendapat untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal menggantikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini.Kurikulum merupakan alat
untuk mencapai tujuan pendidikan sekalian sebagai pedoman dalam pendidikan.
Kurikulum mencerdaskan falsapah hidup bangsa. Kearah mana dan bagaimana kelak
kehidupan bangsa itu akan berkembang ditentukan oleh kurikulum yang digunakan
oleh bangsa tersebut.
Kurikulum dapat meramalkan hasil pendidikan / pengajaran yang diharapkan
sesuai dengan kurikulum yang di anut. Karena dapat mengetahui apa yang dapat
ketahui oleh peserta didik dan apa yang harus di alami oleh peserta didik.
perubahan kurikulum harus dilakukan karena tidak ada kurikulum yang berlaku
sepanjang masa dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pembaruan
kurikulum perlu dilakukan mengingat kurikulum sebagai alat untuk mencapai suatu
tujuan , harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang senantiaa
berubah dan terus berlangsung. Seperti yang
dirumuskan oleh kemendikbut bahwa akan diterapkan kurikulum baru dimana dalam
kurikulum tersebut menekankan pada pendidikan karakter dan terjadi penggabungan dan pemangkasan
pada mata pelajaran tertentu yaitu penggabungan mata
pelajaran bahasa dan IPA di sekolaha dasar, dan menghapus pelajaran bahasa
inggris pada tingkat sekolah dasar.Perlu diketahui bahwa setiap
perubahan yang terjadi pasti menimbulkan pro dan kontra antara pihak satu sama
lain serta akan menimbulkan dampak positif dan negatif yang merupakan akibat
dari suatu perubahan.
Dampak Positif dan negatif kurikulum 2013
a.
Dampak positif
dari kurikulum 2013 ini memadatkan
pelajaran sehingga tidak membebani siswa, siswa lebih fokus pada tantangan masa
depan bangsa, dan tidak memberatkan guru dalam penyusunan kurikulum tingkat
satuan pendidikan.
b.
Dampak negatifnya adalah kurikulum 2013 ini
justru kurang fokus karena menggabungkan mata pelajaran IPA dengan Bahasa
Indonesia di sekolah dasar. Ini terlalu ideal karena tidak mempertimbangkan
kemampuan guru serta tidak dilakukan uji coba dulu di sejumlah sekolah sebelum
diterapkan. Selain itu dalam perubahan kurikulum dengan langkah pemerintah yg
tergesa-gesa ini , harusnya tidak memberatkan dan meresahkan masyarakat terkait
implementasi di lapangan nanti.
sumber :
Jan 3, 2013
Sumber : kompas.com
Langganan:
Komentar (Atom)
